Pemerintah Provinsi Papua Berjanji Merealisasikan Pembangunan Pasar Permanen untuk Mama-mama Pedagang Asli Papua di Tengah Kota Jayapura
Hari ini, Kamis, 22/11/2012, pkl 10.40 - 12.10 WIT bertempat di Ruang Rapat BAPPEDA Provinsi Papua, dilaksanakan rapat koordinasi pembangunan PASAR PERMANEN untuk Mama-Mama Pedagang Asli Papua yang saat ini berjualan di Pasar Sementara, Jalan Percetakan, kota Jayapura. Rapat dipimpin oleh Asisten III Setda Provinsi Papua, Drs. Waryoto, MSi dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Kabid Keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua, PU Provinsi Papua, dan Sekretaris Bappeda Papua, yang bertindak sebagai moderator.
“Rapat ini bertujuan memberikan informasi dan penjelasan kepada Mama-Mama tentang proses pembangunan pasar permanen yang sedang disiapkan oleh pemerintah provinsi Papua, agar Mama-Mama tahu dan bisa memahami,” kata Asisten III saat membuka rapat koordinasi tersebut. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Pemerintah Provinsi Papua memiliki komitmen untuk membangun pasar permanen untuk Mama-Mama. Hal ini ditunjukkan dengan dialokasikannya dana sebesar Rp 10 miliar untuk tahap awal pembangunan pasar permanen. Dan juga telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk relokasi DAMRI.
Sementara itu, Kepala Bidang Keuangan, Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua, Ruslan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar, yang saat ini sudah ditangani oleh PU Provinsi Papua, untuk digunakan dalam proses pembangunan pasar permanen. Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk relokasi DAMRI pun telah disiapkan sebesar Rp 15 miliar.
Mengenai lokasi pembangunan pasar tetap pada rencana semula yakni di lokasi DAMRI, Jl. Percetakan, kota Jayapura. Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua menjelaskan bahwa pihak DAMRI siap direlokasi ke tempat yang disiapkan Pemerintah Provinsi Papua. Sedangkan PU Provinsi Papua menyampaikan bahwa pihaknya bersama Biro Umum Setda Provinsi Papua telah melakukan survey lokasi di bekas kolam renang Kotaraja sebagai tempat relokasi DAMRI.
Pada bagian akhir, Sekretaris Bappeda Provinsi Papua mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera menulis surat kepada Menteri BUMN dan Kementerian Perhubungan Pusat untuk meminta agar tanah di lokasi DAMRI dapat dipakai sebagai tempat pembangunan pasar permanen untuk Mama-Mama Pedagang Asli Papua yang selama ini berjualan di tengah kota Jayapura, tepatnya di Pasar Sementara di Jl. Percetakan Jayapura.
Pertemuan ini diikuti oleh diikutii oleh Mama-Mama Pedagang Asli Papua, SOLPAP, wartawan dan para aktivis yang selama ini membantu advokasi pasar untuk Mama-Mama Pedagang Asli Papua di tengah kota Jayapura.(Kompasiana)
0 komentar: